TELADAN SAHABAT DALAM MENASIHATI PENGUASA
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
TELADAN SAHABAT DALAM MENASIHATI PENGUASA
Sahabat yang Mulia Usamah bin Zaid radhiyallahu’anhuma,
أَلاَ تَدْخُلُ عَلَى عُثْمَانَ فَتُكَلِّمَهُ فَقَالَ أَتُرَوْنَ أَنِّى لاَ أُكَلِّمُهُ إِلاَّ أُسْمِعُكُمْ وَاللَّهِ لَقَدْ كَلَّمْتُهُ فِيمَا بَيْنِى وَبَيْنَهُ مَا دُونَ أَنْ أَفْتَتِحَ أَمْرًا لاَ أُحِبُّ أَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ فَتَحَهُ
“Tidakkah engkau masuk menemui ‘Utsman untuk berbicara dengannya (menasihatinya), maka ia berkata, “Apakah kalian menyangka bahwa aku tidak berbicara kepadanya, kecuali aku harus memperdengarkan kepada kalian?! Sesungguhnya aku telah berbicara kepadanya ketika hanya antara aku dan dia saja, tanpa aku membuka satu perkara yang aku tidak suka untuk membukanya pertama kali.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim, dan lafaz ini milik Muslim]
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqolani Asy-Syafi’i rahimahullah berkata,
قوله قد كلمته ما دون أن افتح بابا أي كلمته فيما أشرتم إليه لكن على سبيل المصلحة والأدب في السر بغير ان يكون في كلامي ما يثير فتنة أو نحوها
“Ucapan beliau (Usamah bin Zaid radhiyallahu’anhu): ‘Sungguh aku telah berbicara dengannya tanpa aku membuka sebuah pintu’ maknanya adalah: Aku telah berbicara kepadanya tentang kemungkaran yang kalian maksudkan tersebut, akan tetapi dengan jalan maslahat dan adab secara rahasia, tanpa ada dalam ucapanku sesuatu yang dapat mengobarkan ‘fitnah’ (kekacauan) atau semisalnya.” [Fathul Bari, 13/51]
Al-Imam Al-Muhallab rahimahullah berkata,
أرادوا من أسامة ان يكلم عثمان وكان من خاصته وممن يخف عليه في شأن الوليد بن عقبة لأنه كان ظهر عليه ريح نبيذ وشهر أمره وكان أخا عثمان لأمه وكان يستعمله فقال أسامة قد كلمته سرا دون أن أفتح بابا أي باب الإنكار على الأئمة علانية خشية ان تفترق الكلمة
“Mereka menginginkan dari Usamah agar beliau berbicara kepada ‘Utsman -dan Usamah adalah orang dekat dan disegani oleh ‘Utsman- dalam perkara Al-Walid bin ‘Uqbah, karena muncul darinya bau nabidz (khamar) dan telah ramai dibicarakan, sedang ia adalah saudara ‘Utsman seibu dan beliau tugaskan sebagai gubernur. Maka Usamah berkata: ‘Sungguh aku telah berbicara kepadanya secara rahasia tanpa aku membuka pintu’ maknanya adalah: Pintu mengingkari pemimpin secara terang-terangan, karena dikhawatirkan akan terpecahnya persatuan.” [Fathul Bari, 13/52]
PELAJARAN PENTING:
Hadits yang mulia dan penjelasan para ulama di atas memberi petunjuk kepada kaum muslimin bahwa buruknya hubungan antara masyarakat dan pemerintah atau antara yang pro dan kontra pemerintah adalah termasuk ‘fitnah’.
Maka diantara sifat Ahlus Sunnah adalah selalu menjaga ketenangan di tengah masyarakat, menjauh dari fitnah-fitnah dan menjaga diri, jangan ikut-ikutan dalam kobaran fitnah.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنَ إِنَّ السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنَ إِنَّ السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنَ وَلَمَنِ ابْتُلِىَ فَصَبَرَ فَوَاهًا
“Sesungguhnya orang yang berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah-fitnah, sesungguhnya orang yang berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah-fitnah, sesungguhnya orang yang berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah-fitnah (tiga kali beliau menyebutkannya), dan orang yang jika ia tertimpa fitnah maka ia bersabar, sungguh mengagumkan.” [HR. Abu Daud dari Al-Miqdad bin Al-Aswad radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 973]
Baca Selengkapnya:
https://web.facebook.com/sofyanruray.info/posts/1129924127157068
http://sofyanruray.info/demonstrasi-dan-mencela-pemerintah-di-media-massa-bukan-ajaran-islam/
👉🏾 SUBSCRIBE YOUTUBE
http://bit.ly/sofyanruray
👉🏾 FOLLOW INSTAGRAM
http://bit.ly/igsofyanruray || http://bit.ly/igtaawundakwah
👉🏾 JOIN TELEGRAM
http://t.me/sofyanruray || http://t.me/taawundakwah || https://t.me/kajian_assunnah || https://t.me/kitab_tauhid
👉🏾 LIKE FACEBOOK
www.fb.com/sofyanruray.info || www.fb.com/taawundakwah
👉🏾 IKUTI TWITTER
https://twitter.com/sofyanruray
👉🏾 KLIK WEBSITE
www.sofyanruray.info || www.taawundakwah.com
👉🏾 INSTAL ANDROID
http://bit.ly/androidsofyanruray
👉🏾 GABUNG GROUP WA
wa.me/628111377787